Duniacermin21 - iPhone 15 series yang diluncurkan 12 September lalu, membawa sejumlah peningkatan. Misalnya di model iPhone 15 Pro dan Pro Max, kini ditenagai chip terbaru Apple, yakni A17 Pro.
Tak lama setelah dirilis, skor benchmark iPhone 15 Pro Max sudah muncul di database Antutu. Berkat chip A17 Pro, iPhone 15 Pro Max yang memiliki kode "iPhone 16,2" di database internal Antutu, mendapatkan skor benchmark sebesar 1.641.883 poin.
Skor ini naik 11 persen dibanding pendahulunya iPhone 14 Pro Max yang mendapat skor 1.474.011 poin. Meski terbilang tinggi dibanding pendahulunya, skor Antutu iPhone 15 Pro Max masih rendah ketimbang salah satu smartphone Android.
Lihat Foto Skor Antutu iPhone 15 Pro Max(Antutu) Ponsel Android yang dimaksud adalah OnePlus Ace 2 Pro. Dalam aplikasi benchmark yang sama, OnePlus Ace 2 Pro mendapat skor sebesar 1.648.735 poin. Angka ini sedikit lebih tinggi dibanding iPhone 15 Pro Max, dilansir KompasTekno dari GizChina, Kamis (21/9/2023).
Skor OnePlus Ace 2 Pro bahkan menjadi yang tertinggi di antara model ponsel lainnya, setidaknya hingga September ini. Ponsel ini dirilis Agustus lalu, dibekali RAM tertinggi 24 GB dan mengandalkan chip Snapdragon 8 Gen 2.
Skor benchmark sebetulnya tidak bisa menjadi patokan mutlak kinerja perangkat. Pengalaman pengguna secara langsung juga kemungkinan akan berbeda-beda.
Perlu diketahui skor benchmark di atas tidak bisa serta merta dibandingkan. Dalam laman resminya, Antutu menyebut bahwa skor benchmark antara perangkat iOS dan Android tidak bisa dibandingkan satu sama lain.
Sebab, mekanisme penilaian benchmark Antutu untuk perangkat iOS dan Android berbeda sepenuhnya. iOS dan Android memiliki kernel dan bahasa pengembangan yang berbeda.
Selain itu, iOS dan Android juga menggunakan API yang berbeda untuk menjalankan pengujian GPU. iOS menggunakan Metal API Apple, sementara Android menggunakan OpenGL ES dan vulkan API. Kendati skenario pengujian kedua platform sama, mekanisme rendering-nya berbeda.
Pertama pakai Apple A17 Pro
Skor yang diraih iPhone 15 Pro Max itu tak lepas dari peran System on Chip (SoC) yang melengkapi ponsel tersebut, yaitu A17 Pro. Chip ini baru diluncurkan pertama kali oleh Apple bersamaan dengan peluncuran iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max.
Apple A17 Pro dirancang dengan fabrikasi 3 nanometer (nm), lebih kecil dari pendahulunya, A16 Bionic yang berfabrikasi 4 nm. Apple A17 Pro juga diklaim sebagai chip mobile pertama di dunia dengan teknologi fabrikasi 3 nm.
Untuk diketahui, semakin kecil angka fabrikasi, maka chip tersebut semakin canggih, karena bisa menampung lebih banyak transistor.
Chip ini dikembangkan Apple bersama dengan pabrikan semikonduktor Taiwan Semiconductor Manufacturing (TSMC).
Dari segi penamaan, Apple menggunakan pendekatan berbeda untuk chip mobile generasi terbarunya. Alih-alih menamai chip-nya dengan “Apple A17 Bionic”, kini perusahaan mengganti istilah Bionic dengan “Pro”.
Penamaan chip baru ini tampaknya terinspirasi dari chipset M-series yang dipakai untuk menunjang performa MacBook, iMac, dan lini komputer/tablet Apple lainnya. Sebagai informasi, penamaan chipset MacBook ataupun Mac disebut Apple M1, M2, M2 Pro, M2 Max.
Sumber : https://tekno.kompas.com/
Post a Comment
Berkomentarlah yang sopan dan jangan buang waktu untuk melakukan spam. Terimakasih