Konfigurasi DNS SERVER di Debian 501 Lenny




DNS ( Domain Name System 

a.        Pengertian
DNS merupakan Distribute Database System yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang menggunakan TCP/IP. DNS juga merupakan sebuah aplikasi servis yang biasa digunakan di jaringan internet untuk menerjemahkan sebuah domain ke ip address.
b.       Cara Kerja
1.      Mencari alamat host pada file HOSTS, bila ada berikan alamatnya dan proses selesai.
2.   Mencari pada data cache yang dibuat oleh resolver untuk menyimpan hasil permintaan sebelumnya, bila ada simpan dalam data cache, berikan hasilnya dan selesai. 
3.      Mencari pada alamat Server DNS pertama yang telah ditentukan oleh user. 
4.      Server DNS yang ditunjuk akan mencari nama domain pada cache-nya. 
5.    Apabila tidak ketemu, pencarian dilakukan dengan melihat file database domain (zones)    yang dimiliki oleh server. 
6.   Apabila tidak menemukan, server ini akan menghubungi Server DNS lain yang sudah dikaitkan dengan server ini. Jika ketemu simpan dalam cache dan berikan hasilnya. 
7.    Apabila pada Server DNS pertama tidak ditemukan pencarian dilanjutkan pada Server DNS kedua dan seterusnya dengan proses yang sama seperti diatas. 

c.      Konfigurasi DNS
Salah satu aplikasi DNS Server yang paling banyak di gunakan dalam system operasi Linux adalah BIND9 (Barkeley Internet Name Daemon  versi 9) karena konfigurasinya cukup mudah di mengerti khususnya bagi pemula.
  
Untuk lebih jelas bagaimana konfigurasi DNS SERVER pada Debian 5 bisa di lihat sebagai berikut


Jika ada pertanyaan, silahkan tinggalkan komentarnya.

by : admin

Berkomentarlah yang sopan dan jangan buang waktu untuk melakukan spam. Terimakasih

Post a Comment

Berkomentarlah yang sopan dan jangan buang waktu untuk melakukan spam. Terimakasih

Post a Comment (0)

Previous Post Next Post